Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Internasional EP Catatkan Prestasi Memuaskan

Selamat datang Irannu Clear di Situs Kami!

Irannu Clear, JAKARTA – PT Pertamina International Eksplorasi dan Produksi (PIEP) mengawali tahun 2024 dengan keberhasilan melebihi target yang ditetapkan. Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Internasional EP Catatkan Prestasi Memuaskan

Disebutkan, kinerja operasional PIEP, Sub-Holding Regional Internasional Pertamina, cukup memuaskan.

Baca: Pertamina Pamerkan Inovasi Energi Ramah Lingkungan dan Berbagai Produk Canggihnya di IIMS 2024

Produksi minyak di atas target (109 persen) berasal dari aset lain di Irak serta Gabon dan Angola.

Produksi gas juga berada di atas target (118%), berkat kontribusi dari Aljazair, Malaysia dan aset lainnya (produksi meningkat di Tanzania). Harga Beras Mahal, Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Naik Jadi Rp55.000 per Jiwa

Baca Juga: Bagaimana Kilang Internasional Pertamina menjaga pasokan BBM dan LPG di masa transisi?

Produksi setara minyak mencapai 213.000 barel minyak per hari (KBOEPD); Angka ini 112 persen di atas target rencana operasi dan anggaran (RKAP) perseroan sebesar 194 kboepd.

Hal ini ditopang oleh peningkatan cadangan terbukti (P1) sebesar 935 juta barel setara minyak (MMBOE) sebesar 29 persen dibandingkan 3 MMBOE pada RKAP 2023.

Baca Juga: Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon

Sedangkan cadangan darurat (2C) sebesar 11,1 MMBOE; angka ini 317% di atas target RKAP 2023 sebesar 3,5 MMBOE.

Persetujuan perpanjangan Extended License Agreement (ELA) Aljazair ke-6 pada bulan Desember 2023 merupakan pemberian blok terbaru sejak tahun 2017, memperkuat operasional PIEP di Malaysia dengan aset yang ada di SK309, selain keberhasilan penambahan blok SK 510. SK311 memiliki masa kontrak hingga tahun 2040.

Direktur Utama PIEP Jaffee A. Suardin mengatakan kinerja PIEP akan dioptimalkan dengan melakukan berbagai inovasi pada tahun 2024.

“Ini berarti kita perlu memiliki landasan yang kuat untuk melangkah lebih jauh dan mencapai tujuan,” kata Jaffee.

Membuka potensi Venezuela dan menyelesaikan akuisisi Wentworth adalah pencapaian lainnya, kata Jaffee.

Dari sisi kinerja HSSE, Lost Time Incident Rate (LTI) dan Total Reportable Incident Rate (TRIR) yang dicapai hingga akhir tahun 2023 adalah nol (0) dan keduanya masih tergolong rendah. berbatasan

Dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 403 orang, PIEP mencatat 34,197 juta jam tanpa kecelakaan kerja.

Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan mencerminkan komitmen tinggi PIEP terhadap sektor HSSE.

Namun peningkatan budaya keselamatan kerja akan menjadi agenda utama operasional PIEP.

Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi internasional kelas dunia, mendukung implementasi kinerja global melalui pengembangan program bisnis yang mendukung pencapaian target net zero emisi yaitu ESG (Environmental, Social, Governance). Dukung Ketahanan Energi, Pertamina Internasional EP Catatkan Prestasi Memuaskan

“Kami terus mengingatkan jajaran PIEP untuk mematuhi peraturan perusahaan yang ditetapkan demi keselamatan kita bersama,” kata Komisaris Utama PIEP Dharmawan H. Samsu menutup pidatonya pada rapat balai kota 2924.

Ia menambahkan, perjalanan PIEP untuk menjadi perusahaan global masih panjang.

“Pejabat PIEP akan terus memberikan energi terbaik untuk Pertamina dan Indonesia yang kita semua cintai,” ujarnya.

Secara terpisah, Vice President Corporate Communications PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina membuka peluang untuk memperluas operasinya di luar negeri melalui anak perusahaannya, termasuk PIEP.

Fadjar menyimpulkan, “Operasi PIEP merupakan upaya untuk mencapai kemandirian dan memperkuat ketahanan energi nasional. Kita mempunyai semangat membawa pulang barel, artinya pendapatan dari ladang migas di luar negeri akan kembali ke tanah air.” (mrk/jpnn)