Mulai Jadi Andalan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Belum Puas

Sugeng rawuh Irannu Clear di Situs Kami!

Irannu Clear – Pesepakbola Indonesia Asnawi Mangkualam mulai menjadi patokan di musim keduanya bersama klub divisi dua Korea Selatan (K League 2), Ansan Greeners. Namun, dia mengaku belum puas. Mulai Jadi Andalan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Belum Puas

Menurut Transfermarkt, Asnavi Mangkualam mengalami peningkatan waktu dan menit bermain bersama Ansan Greeners musim ini dibandingkan tahun lalu. 288 Pelajar Terbaik Bakal Bersaing di Babak Final Kejurnas Atletik SAC Indonesia

Asnavi Mangkualam telah mencatatkan 27 penampilan musim ini, mencetak dua gol dan memberikan dua assist dalam 1.646 menit di lapangan.

Jumlah tersebut sangat tinggi bagi mantan pemain PSM Makassar tersebut. Pasalnya pada musim 2020/2021 ia hanya bermain sebanyak 15 kali dan hanya menyumbang satu assist.

Meski mulai menjadi andalan, pemain yang tahu bagaimana mengisi kekosongan di posisi full-back, gelandang, dan sayap kanan ini tak mau berpuas diri. Ia selalu ceria dan siap bekerja keras karena persaingan yang ketat.

“Ansan yang sangat ingin menggunakan kemampuan saya, tentu saya lebih suka Korea. Saat saya mendapat tawaran itu, yang saya tahu pemain Korea dan skillnya di liga sangat bagus,” kata Asnavi seperti dikutip dari kanal YouTube K.League. Sabtu (22 Oktober 2022). Pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam. (Twitter/@indosupporter)

Asnavi mulai mengetahui apa saja yang harus ia lakukan untuk bisa bersaing di K League. Bukan hanya sekedar skill, kekuatan fisik dan mental harus kuat untuk bersaing.

Hal ini pula yang membuat Asnavi menjadi pemain tetap timnas Indonesia. Ia selalu menjadi andalan pelatih Shin Tae-young di bidang bek. Mulai Jadi Andalan Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam Belum Puas

Jadi yang saya persiapkan secara mental dan fisik adalah meningkatkan, kata pemain yang pernah bermain untuk PSM Makassar itu.

“Ketika saya datang ke sini, kenyataannya semua pemain bekerja keras, mempunyai sikap yang baik, sehat setiap pertandingan, itu yang membuat saya harus bekerja keras,” tutupnya.